EKSISTENSI GENERASI MUDA DI TENGAH GLOBALISASI TEKNOLOGI INFORMASI


Globalisasi Teknologi Informasi ( Sumber : http://lolitha-wibi.blogspot.com/2012/10/pemuda-pemuda-memiliki-artian-sebagai.html )


Arus globlisasi  teknologi informasi tak terbendung lagi, semua aktifitas kehidupan manusia saat ini tak terpisahkan lagi oleh pengaruh pesatnya kemajuan teknologi informasi. Teknologi informasi tak lagi dibatasi oleh sekat ruang dan waktu, dimanapun di penjuru dunia ini kita dengan mudah dapat mengakses informasi, media masa dan elektronik telah menjadi keseharian dari peradapan manusia abad ini. Teknologi computer, handphone, gadged, pda, tablet telah menjadi gaya hidup generasi abad ini. Singkat kata semua kebutuhan manusia tak terlepas dari teknologi informasi.

Sudah barang tentu kemajuan teknologi informasi juga berdampak positive dan negative terhadap perilaku manusia. Dampak positip sudah jelas dapat kita saksikan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi telah turut andil mempermudah akses informasi, membantu kelancaran aktifitas manusia di setiap pekerjaan. Kita dapat dengan mudah memperoleh informasi yang up to date dari seluruh penjuru dunia, kita dapat memperoleh informasi dan pengetahuan baru dari para pakar dibidangnya. Kita dapat berkomunikasi dengan saudara dan rekan sejawat di seluruh dunia. Kita dapat mempublikasikan karya dan inovasi serta kreasi kita kapan saja.
Namun demikian di anatara sekian banyak manfaat positip dari perkembangan teknologi informasi ternyata tak sedikit dampak negative yang dapat kita rasakan dari perkembangan teknologi informasi, pengaruh teknologi informasi ternyata telah merubah gaya hidup kita yang cenderung individualistis, konsumtif, egois dan lain sebgainya. Pergaulan bebas sebagai dampak dari pengaruh globalisasi informasi kita rasakan dikalangan generasi muda kita. Generasi muda kita seolah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa besar bangsa yang punya peradapan adi luhung yang tidak dimiliki oleh bangsa bangsa lain di dunia ini. Budaya barat menjadi panutan dari generasi muda kita sementara budaya leluhur warisan nenek moyang kita seakan telah ditinggalkannya.