Banyak
guru mengeluh setelah mengajar dengan berbagai ucapan yang arahnya
memojokkan siswa. Siswa di kelasku nakal-nakal. Siswa di kelasku
malas-malas. Lain lagi, di kelasku rata-rata perajuk. Waduh, kelas saya
malah malas poll..! Kalau di kelasku, siswanya periang tapi tidak
perhatian. Keluhan itu tambah menumpuk seperti gunung. Ujung-ujungnya,
guru tidak bersalah dan siswalah yang bersalah. Oh! Tidak. Siswa memang
seperti itu sifat dan sikapnya. Jika tidak seperti itu, dia bukan siswa
lagi tetapi orang yang telah keluar dari bangku sekolah. Taget sekolah
adalah mengubah sikap anak dari belum bisa menjadi bisa, dari pemalu
menjadi pemberani, dari bodoh menjadi pintar, dari berpikir konkret ke
berpikir abstrak, dari penguasaan sederhana ke penguasaan kompleks, dari
nakal ke santun, dan begitulah seterusnya.
MY FAMILY
Subscribe to:
Posts (Atom)